Pemerintah Kabupaten Cirebon meraih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Nasional 2019

Kabupaten Cirebon meraih penghargaan Pengawasan Kearsipan Nasional tahun 2019 dengan kategori "Memuaskan". Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, di The Sunan Hotel Solo, Kota Surakarta, Rabu (26/2/2020).

Terdapat 103 instansi pemerintah yang menerima penghargaan pengawasan kearsipan nasional dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Kearsipan yang diselenggarakan pada tanggal 25-28 Februari 2020.

Penghargaan ini merupakan nilai hasil pengawasan kearsipan pada instansi pemerintah baik kementerian/lembaga negara pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota tahun 2019, sebagai salah satu upaya untuk mengukur penerapan standar kearsipan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, pengawasan kearsipan menjadi salah satu indikator penilaian ANRI dalam evaluasi reformasi birokrasi.

Adapun aspek penilaian yang diaudit di bidang kearsipan meliputi kebijakan kearsipan program kearsipan, pengelolaan arsip, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) kearsipan, serta prasarana dan sarana kearsipan.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, Suhartono, S.Sos., M.M  mengungkapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran Disarpus Kabupaten Cirebon terutama bidang kearsipan.

"Tentunya saya bersyukur atas penghargaan ini, ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan sehingga Kabupaten Cirebon meraih prestasi ini. Selain itu kepada seluruh jajaran struktural khususnya fungsional arsiparis saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi atas kinerjanya selama ini. Semoga hal ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan sekaligus menjadi tantangan ke depan agar tata kelola kearsipan di Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik lagi" ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M. Taufik mengatakan, semua lembaga publik di negara ini memiliki tantangan besar dan ANRI akan mengawal untuk mendorong konsep baru agar lembaga-lembaga ini bisa mengolah arsip menjadi informasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.